PENGAWASAN PELAKU PERJALANAN PENUMPANG DAN KRU ALAT ANGKUT

Pengawasan pelaku perjalanan dilakukan sesuai dengan moda transportasi yaitu pesawat udara dan kapal laut. Pesawat udara dilakukan pada bandar udara Supadio Kubu Raya dan Rahadi Usman Ketapang. Sementara kapal laut dilakukan pada pelabuhan Dwikora, pelabuhan Ketapang, pelabuhan Kendawangan, pelabuhan Kijing, pelabuhan Padang Tikar, dan pelabuhan Teluk Batang.

Distribusi pelaku perjalanan moda transportasi pesawat udara mencakup jumlah kru dan penumpang. Adapun distribusi pelaku perjalanan pesawat udara pada kedua bandar udara selama bulan April 2025 jumlah terbanyak tetap pada kedatangan dalam negeri sebesar 115.147 orang. 

Distribusi pelaku perjalanan moda transportasi kapal laut mencakup jumlah kru dan penumpang. Selama Bulan April 2025 pada keenam wilayah kerja pelabuhan pelaku perjalanan terbanyak pada keberangkatan kru ke dalam negeri berjumlah 11.766 orang, paling sedikit 577 orang yang merupakan kru yang datang dari luar negeri.

Untuk kapal penumpang pada pelabuhan Dwikora dan pelabuhan Ketapang dengan jumlah terbanyak 12.572 orang yang merupakan penumpang kapal domestik yang datang. Apabila dibandingkan dengan bulan Maret jumlah penumpang yang datang naik sebesar 66,7% yang dipicu oleh arus balik setelah Hari Besar Keagamaan Nasional.