SITUASI KESEHATAN GLOBAL INFLUENZA PODIUM SATU, DISUSUL COVID-19 DAN MPOX
Sumber: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
Oleh Tim Kerja 1 BKK Pontianak
Sumber: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
Oleh Tim Kerja 1 BKK Pontianak
Gelombang influenza masih menjadi perhatian global, dengan Kanada, Norwegia, dan Tiongkok muncul sebagai tiga negara yang melaporkan jumlah kasus tertinggi. Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan dengan penambahan 54.759 kasus konfirmasi positif. Situasi ini menyoroti betapa cepatnya virus influenza dapat menyebar dan menginfeksi populasi, terutama di tengah perubahan musim dan interaksi sosial yang meningkat.
Melihat tingginya kasus influenza di beberapa negara, potensi masuk dan penyebaran di Indonesia perlu diantisipasi. Mobilitas penduduk antar negara dan dalam negeri dapat menjadi jalur transmisi virus. Langkah-langkah pencegahan seperti sosialisasi pentingnya vaksinasi influenza, terutama bagi kelompok rentan, serta kampanye peningkatan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi krusial. Penguatan sistem surveilans untuk deteksi dini kasus dan respons cepat dari fasilitas kesehatan juga diperlukan untuk meminimalkan dampak jika terjadi peningkatan kasus di Indonesia.
COVID-19 belum sepenuhnya usai, dan beberapa negara masih melaporkan penyebarannya. Brasil, Rusia, dan Inggris saat ini melaporkan jumlah kasus tertinggi, dengan tambahan 21.690 kasus terkonfirmasi. Angka ini menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 masih aktif dan mampu menginfeksi sejumlah besar orang di berbagai belahan dunia. Meskipun vaksinasi telah mengurangi tingkat keparahan penyakit dan kematian, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mencegah infeksi dan melindungi kelompok rentan.
Selain influenza dan COVID-19, dunia juga dihadapkan pada ancaman penyakit menular lainnya, yaitu Mpox. Republik Demokratik Kongo, Burundi, dan Sierra Leone saat ini melaporkan jumlah kasus Mpox tertinggi, dengan total 786 kasus tambahan terkonfirmasi. Munculnya kasus Mpox di negara-negara ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyebaran lebih lanjut dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Respons cepat dan terkoordinasi diperlukan untuk mengatasi wabah Mpox di Republik Demokratik Kongo, Burundi, dan Sierra Leone. Langkah-langkah seperti identifikasi kasus dini, pelacakan kontak, dan isolasi pasien sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat tentang gejala Mpox dan cara penularannya dapat membantu dalam upaya pengendalian.
Baca edisi lengkapnya dalam Buletin SUNMORE 2025 yang memuat laporan pemantauan kesehatan bulanan.