SITUASI KESEHATAN GLOBAL 3 PENYAKIT YANG MENINGKAT DI DUNIA
Sumber: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
Oleh Tim Kerja 1 BKK Pontianak
Sumber: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
Oleh Tim Kerja 1 BKK Pontianak
Berdasarkan Laporan Perkembangan Penyakit Infeksi Emerging minggu epidemiologi ke-26 Kementerian Kesehatan, penyakit COVID-19, MPox dan Legionellosis masih mendominasi perkembangan penyakit infeksi emerging di lingkup global.
Berdasarkan data laporan perkembangan penyakit infeksi emerging Kemenkes RI, total kasus global sampai minggu ke-26 sebanyak 55.578 kasus konfirmasi dengan 228 kematian. Tiga negara pelaporan kasus tambahan terbanyak pada minggu ini adalah negara Thailand, Inggris dan Yunani.
Untuk kasus COVID-19 di Indonesia pada minggu ini juga terjadi penambahan sebanyak 20 kasus konfirmasi yang dilaporkan dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Jawa Tengah, Maluku dan Jawa Barat. Total kasus tahun 2025 sebanyak 219 kasus dengan 0 kematian.
Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan adalah pemantauan situasi global, deteksi dini melalui surveilans ILI-SARI dan genomik, komunikasi risiko penerapan PHBS, penyusunan dokumen rencana kesiapsiagaan patogen pernapasan dan penilaian risiko berkala di tingkat Kab/Kota.
Sampai pada minggu ke-26 ini, di tingkat global kasus Mpox sebanyak 819 kasus konfirmasi dengan 4 kematian. Tiga negara pelapor tambahan terbanyak adalah RD Kongo, Sierra Leone dan Uganda. Tidak ada kasus konfirmasi MPox di Indonesia di tahun 2025. Mpox masih dinyatakan PHEIC sejak 14 Agustus 2024.
Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan meliputi pemantauan situasi melalui SKDR, GISAID, WHO, pemantauan pelaku perjalanan dari negara terjangkit, komunikasi risiko penerapan PHBS dan perilaku seks aman, deteksi dini melalui surveilans penyakit infeksi emerging dan pelibatan mitra HIV-AIDS, penanggulangan terintegrasi dengan program HIV-AIDS dan tata laksana klinis pasien.
Situasi Legionellosis global terjadi penambahan 512 kasus konfirmasi di delapan negara yaitu Taiwan, Hongkong, Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Spanyol, dan Amerika Serikat. Total kasus sampai tahun 2025 sebanyak 20.313 kasus konfirmasi di 12 negara. Di Indonesia, sampai tahun 2025 telah dilaporkan 37 kasus konfirmasi Legionellosis dengan rincian kasus sebanyak 20 kasus di Kepulauan Riau, 14 Kasus di Jawa Barat dan 3 kasus di Bali. Tidak ada penambahan kasus pada minggu ke-26 ini.
Upaya penanggulangan Legionellosis yang dapat dilakukan adalah pemantauan situasi global dan nasional, deteksi dini melalui surveilans kasus dan lingkungan, serta komunikasi PHBS dan menjaga sanitasi lingkungan.
Baca edisi lengkapnya dalam Buletin SUNMORE 2025 yang memuat laporan pemantauan kesehatan bulanan.