Halo Sobat BKK Pontianak, situasi arus mudik nataru di hari pertama Rabu tanggal 17 Desember 2025 belum mengalami peningkatan jumlah penumpang dan alat angkut. Oleh karena itu, BKK Pontianak tetap sigap dan prima dalam memberikan layanan kekarantinaan Kesehatan bagi para pelaku perjalanan.
Kegiatan layanan kekarantinaan kesehatan pada hari ini dilakukan di tiga wilayah kerja yaitu, wilayah kerja Pelabuhan Dwikora Pontianak, Pelabuhan Ketapang, dan wilayah kerja Bandara Supadio.
Di wilayah kerja Bandara Supadio, sebanyak 33 pesawat datang dan sebanyak 33 pesawat yang berangkat. Pada saat pengawasan di wilayah kerja Pelabuhan Ketapang pengawasan dilakukan di 2 lokasi yaitu Bandara Rahadi Usman Ketapang sebanyak 5 pesawat datang dan 4 pesawat berangkat serta pada Pelabuhan Sukabangun terdapat 1 kapal penumpang datang. Pelabuhan Dwikora dilakukan pengawasan kedatangan 1 kapal penumpang. Pelabuhan Senghie terdapat 1 keberangkatan kapal.
Jumlah pelaku perjalanan pada arus mudik hari pertama ini sebanyak 8.419 orang dengan penumpang datang sebanyak 4.080 orang dan penumpang berangkat sebanyak 4.339 orang. Jumlah penumpang datang di Bandara Supadio sebanyak 3.848 orang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 4.047 orang. Di Bandara Rahadi Usman Ketapang penumpang datang sebanyak 221 orang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 292 orang, dan untuk Pelabuhan Sukabangun Penumpang datang sebanyak 11 orang.
Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Pontianak terus memberikan pelayanan kesehatan intensif bagi para pelaku perjalanan. di Bandara Supadio, tercatat sebanyak 6 orang telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan sekaligus penerbitan dokumen Surat Keterangan Layak Terbang (SKLT). Hasil pemeriksaan secara menyeluruh menyatakan tidak ditemukan adanya indikasi penyakit menular.Sebanyak 2 orang hamil dan 4 orang dengan penyakit tidak menular yang meliputi diagnosis Hipertensi, Encephalitis Autoimun, Arteriovenous Fistula, Stroke, serta Fraktur. Sementara itu, di Pelabuhan Dwikora, tim medis juga menangani 1 pasien dengan keluhan Hipertensi."
Kegiatan pengawasan faktor risiko alat angkut dan lingkungan belum dilaksanakan di Pelabuhan Senghie Pontianak, Pelabuhan Sukabangun Ketapang, Bandara Supadio, dan Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
“Mudik Sehat, Hati Tenang, Pulang Senang”